Humor adalah obat manjur untuk mendekatkan diri dengan sahabat pria.
KOMPAS.com - Mempunyai sahabat pria sama menyenangkannya dengan kekasih. Bisa diandalkan, perhatian, asyik diajak senang-senang, dan partner curhat yang oke. Agar pertemanan makin menyenangkan, pahami aturan main dan kenali kebutuhannya. Oh ya, tips ini juga bisa dipraktekkan untuk Anda yang ingin menjadi sahabat dari kekasih Anda.
Dos
Punya selera humor
Salah satu hal yang membuat pria senang berkumpul dengan teman-teman prianya adalah bebas bercanda. Bagi pria, bercanda memang menjadi obat yang paling manjur untuk melepas segala ketegangan dan kepenatan. Karena itu, saat sedang bersama dengan sahabat pria, tunjukkan bahwa Anda juga memiliki selera humor. Anda bisa memulai dengan mencoba tertawa lebih lepas dan menanggapi candaan dia. Percayalah, pria akan merasa nyaman berada bersama orang yang memiliki kadar humor yang sama.
Mandiri
Berteman dengan pria, kikis sedikit sikap manja, karena sebagian pria menganggap perempuan manja itu merepotkan. Sahabat pria akan lebih menghargai bila Anda menunjukkan kemandirian. Karena bagi dia, perempuan mandiri lebih bisa mengikuti gaya pertemanan pria. Tapi sesekali boleh kok, Anda tunjukkan kemanjaan, tentunya dengan kadar dan sikap yang berbeda dengan kekasih.
Tahu banyak hal
Anda tak harus menguasai segalanya, yang penting Anda up date topik-topik terkini. Anda tak mungkin membahas soal lipstik, make up, dan tren kecantikan padanya, kan? Biasanya pria akan senang berteman dengan perempuan yang bisa diajak ngobrol beberapa topik kesukaan, seperti olahraga, otomotif, musik, dan sebagainya.
To the point
Saat merasa kesal dengan sikap teman pria Anda, jangan menyimpannya dalam hati dan berharap ia tahu tanpa Anda mengatakannya. Ia bukan Deddy Corbuzier yang bisa membaca pikiran orang. Jadi, bila ia melakukan hal-hal yang kurang berkenan di hati, langsung katakan saja. Tenang, ini takkan membuatnya tersinggung. Karena, pria lebih senang yang to the point, dan lebih terbuka menerima kritikan.
Pendengar yang baik
Ketika dia ingin bercerita tentang persoalannya di kantor, teman, atau mungkin kekasihnya, berikan perhatian Anda. Tatap matanya, dan bersikaplah bahwa Anda mendengarkan setiap ucapannya. Hentikan sementara bermain-main dengan BlackBerry Anda atau melirik ke arah wanita lain.
Don'ts
Protektif
Selama apa pun hubungan pertemanan dengannya, jangan pernah merasa memilikinya. Menjadi sahabat, tak berarti Anda berhak melarangnya melakukan ini-itu. Bisa-bisa nanti ia jadi merasa berteman dengan ibunya. Lagipula, temannya tak hanya Anda. Jadi, cobalah untuk lebih menghargai area pribadinya. Sikap protektif Anda justru akan membuat dia tak nyaman.
Gosip
Kesukaan hampir sebagian perempuan ini bisa jadi merupakan hal yang paling menyebalkan di mata pria. Pasalnya, ia hanya berminat mendengarkan hal-hal yang menarik perhatiannya. Ia bukan teman yang pas untuk diajak bergosip. Ia justru akan lebih senang, jika Anda mengajaknya melakukan kegiatan bersama, seperti olahraga atau sekadar berburu CD terbaru.
Hobi keluh-kesah
Setiap orang tentu memiliki masalah, tapi tak perlu selalu mem-blow up setiap masalah Anda di depan teman-teman. Sesekali sah-sah saja bila Anda sharing dengan teman pria, karena ia akan membantu Anda mencari jalan keluar. Tetapi, jika sarannya Anda abaikan, dan hari-hari berikutnya Anda curhat masalah yang sama, dia akan merasa tidak dihargai dan hilang simpati.
Membahas pria lain
Meski statusnya hanya sebagai teman atau sahabat, tapi kebanyakan pria tak terlalu senang bila Anda kerap memuji pria lain, terutama cerita tentang pria incaran, atau pacar Anda. Bagaimana pun, pria memiliki ego yang besar, dan tidak ingin mendengar pria lain lebih hebat dari dirinya.
